Posted on Jan 6, 2009 and filed under . You can follow any responses to this entry through theRSS 2.0 . You can leave a response or trackback to this entry from your site
Gaya Hidup AwasSi Kecil Kebablasan! Dr Boyke Dian Nugraha geleng-geleng kepala mendengar penuturan Pasiennya. Sebut saja Indah36 tahunasal Sukabumi yang menangis Histeris menceritakan kelakuan putrinyaNita11 tahun. Bersama dua teman sekelasnya di sekolah menengah pertamaNita melakukan Aib Memalukan keluarga Dan sekolah. "Semua salah kamimemberikan kebebasan Kepadanya menonton tayangan apa pun tanpa diawasitermasuk di Internet" papar Indah sesenggukan. Tangisnya pecah begitu mendengar Pengakuan putri kesayangannya meniru adegan bercinta di film Sex in the City bersama kakak kelasnya. Menurut Boykekasus Nita belum seberapa. Ada pasien lain yang Mengeluhkan Putrinya yang baru berusia 7 tahun saat ngobrol dengan teman sebayanya Cekatan menyebut foreplaypettingmaking lovedan sejenisnya. Pemilik Klinik Pasutri di bilangan Tebet ini pun menyebut kisah lain: Seorang remaja putri berusia 12 tahun yang diledek temannya karena belum Pernah pacaran Dan berciuman. Karena penasaranremaja itu mencari tahu Di Internet. Tertarik mempraktekkania meminta Dan membayar sopir Rumahnya. "Tidak hanya ciumansi sopir bejat itu justru mengajak tahap yang lebih Hotyaitu bercinta. Akibatnyasi kecil ketagihankebablasanhingga Hamil Dan bikin gempar semua (anggota keluarga)" ujar pakar seks Tersebut masygul. Sederet cerita tersebut bukan ilusitapi peristiwa yang kian dekat Dan Sering terjadi. Kini para belia itu sangat piawai Dan tahu akan seks Melebihi orang tuanya. "Ini bukan pendidikan seksmelainkan pengetahuan Soal seks yang kebablasan Dan berakibat fatal" kata dokter berkulit Putih ini dengan nada gemas. Tiga tahun lalu IA hanya melayani pasien dewasa seputar keluhan masalah Mereka. Tapi sekarangpasutri yang datang "curhat" soal sederet cerita Aneh soal seks buah hatinya. Boyke mengakui kemampuan anak masa kiniyang disebut di era generasi platinumbegitu cepat Dan mudah menyerap Pengetahuan Dan teknologi. Alhasiljangan heran jika para bocah bau kencur itu sudah pandai Berselancar ke situs-situs dewasa. "Yang paling pentingmemberikan Pendidikan seks buat anak harus perlu pendampingan" Boyke berpesan. Senada dengan BoykeElly RismaKetua Yayasan Kita Dan Buah Hati yang Aktif Memberikan pendidikan kesehatan reproduksi untuk anak-anak sekolahmenyebut Pentingnya pendampingan dari orang tuagurudan lingkungan. "Mereka Harus Mengikuti perkembangan atau melakukan update seputar informasi terbaru Seksologi supaya ilmunya tidak ketinggalan" ujarnya. Alzena Masykouripengajar luar biasa di Fakultas Psikologi Universitas ParamadinaJakartamengatakan keluarga merupakan pagar pertama Dan Utama bagi pertumbuhan Dan perkembangan anak di dalam Dan di luar rumah. Pesatnya pengetahuan seks merekaterutama dampak kemajuan teknologi Yang dekat dengan dunia generasi platinumperlu diwaspadai. "Orang tua Jangan "gaptek". Perlu mengimbangi (anak). Sebaiknya mendampingi (mereka) Dan menyaring informasi agar anak tak salah langkah" ujarnya. Alzena mengingatkandari sisi kejiwaansi anak harus pandai menyerap Dan memilah informasi mana yang benar Dan tidak tepat buatnya. Untuk Moraljangan sampai anak terlalu larut berpikir bebas mengadopsi Informasi dunia Barat. Tips Aman Dr Boyke Nugraha memberi tips agar buah hati aman memahami mengenai Seks. Lengkapi diri Anda dengan pengetahuan terbaru. Jangan lupa pelajari masalah anatomifisiologibiologimoraldan Etika. Jangan salahkan kemajuan teknologi. Tanamkan nilai-nilai moral Dan Dampingi Saat mereka mengakses Internet. Berilah batasan-batasan soal pemanfaatan teknologimisalnya mengakses Internet hanya buat mengerjakan tugas sekolah. Tempatkan komputer di ruang keluarga Dan bukan di ruang pribadi. Hati-hati memberikan telepon genggam. Seringlah berdiskusi Dan manfaatkan momen itu untuk memberi pendidikan Seks Sesuai dengan usiakemampuandan cara berpikirnya. Tanamkan rasa tanggung jawab pada is kecil. Beri pengertian bahwa tiap Perbuatantermasuk soal seksselalu Ada risiko Dan tanggung jawab yang Harus dipikulnya | ||
|