TEMPO Interaktif, Jakarta - Kabar yang berembus sebelumnya bahwa Timor Pradopo akan dicalonkan menjadi calon kepala Polri terjawab sudah. Dalam surat kepada Ketua DPR, Presiden menyampaikan nama mantan Kapolda Metro Jaya itu sebagai pengganti Kapolri. Soal pencalonan Timor ini disampaikan Ketua DPR Marzuki Alie kepada wartawan di Gedung DPR, Senin (4/10).

Kabar terpilihnya Timur ini menyeruak setelah ia mendadak naik pangkat mengikuti jabatan barunya sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri, hari ini. Sebelumnya, Timur menjabat sebagai Kepala kepolisian Daerah Metro Jaya.

Masuknya nama ini cukup mengejutkan karena Kepala Polri Bambang Hendarso Danuri sebelumnya telah mengajukan dua nama calon penggantinya, yakni Komisaris Jenderal Nanan Sukarna dan Komisaris Jenderal Imam Sujarwo.

Keputusan mendadak ini diambil sebelum Presiden memimpin sidang kabinet. "Pembahasan dilakukan sebelum Rapat Kabinet Paripurna" kata Ketua Komisi Kepolisian Djoko Suyanto yang juga Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan dalam pesan pendeknya kepada Tempo, Senin 4 Oktober 2010 malam. (Baca:Keputusan Sebelum Sidang Kabinet)

 

Pemilihan Timur menurut sejumlah politikus adalah win-win solution terhadap beberapa nama yang pernah berkembang. Calon-calon yang beredar seperti Nanan dianggap terlalu banyak mengambil langkah politik dengan mendekat pada partai tertentu. Demikian juga calon lain. Timur adalah calon yang dinilai netral.